26 November 2009

HIP-HOP : pisuhan kreatif


Baru 1 minggu ini aku mendengarkan musik hip-hop. Sebenarnya sudah lama mendengar tentang musik yang beraliran hip-hop tapi tak ada ketertarikan. Segera pencarian tentang hip-hop di Google dilakukan sampai sepuasnya.

Ternyata, Hip-hop tidak pertama menunjuk pada jenis musik tertentu, lebih dari itu, ia adalah suatu gaya hidup, bahkan bisa dikatakan budaya. Budaya ini tumbuh di tahun 60an dari kalangan afrika-amerika dan latin-amerika yang tinggal di Bronx, New York. Seperti yang kuduga, gerakan budaya ini berupa tindakan protes atas ketidakadilan, yang nampak dari lirik lagunya yang keras dan tegas. Selain lagu, budaya ini juga meliputi break dance, DJ, maupun MC. Salah satu DJ dan MC yang terkenal adalah DJ Kool Herc yang dianggap sebagai father of hip-hop. Selain itu ada juga DJ legendaris, Afrika Bambaataa.

Yang menarik adalah daya tahan yang ditampakkan dari budaya ini, yang tidak pudar oleh jaman tetapi terus diadaptasi oleh jamannya. Semangat yang dibawa oleh gerakan protes dengan jalan budaya memang selalu dapat menemukan celah-celah untuk terus bisa hidup. Ini sangat berbeda dengan bentuk protes semacam revolusi maupun protes demo yang cepat pengaruhnya tetapi juga cepat habis kekuatannya. Contoh lain yang masih langgeng adalah gerakan Saminisme di Jawa bagian Utara. Di sana, gerakan anti kolonial berkembang menjadi laku yang dilakukan oleh sekelompok orang. Karena bentuknya adalah laku yang melibatkan banyak sisi kehidupan, bentuknya akan berkembang seperti kehidupan itu sendiri.

Mulanya memang sulit menikmati lagu hip-hop karena biasanya aku mendengarkan lagu pop, jazz easy listening, maupun instrumentalia untuk meditasi. Ternyata musik semacam ini tidak untuk dinikmati dengan cara yang seperti biasanya, tetapi untuk memberikan daya dorong, daya ledak, menemani di perjalanan, menemani bekerja, mengusir sepi, maupun untuk menemani orang yang ingin katarsis dengan meluapkan kata-kata kasar, "MISUH". Bisa juga dikatakan bahwa hip-hop adalah "pisuhan" yang diselubungi musik dan telah dikenal secara internasional. Ia adalah pisuhan kreatif. Minimal, saat aku sedang ingin "misuh", tinggal setel lagu ini keras-keras, ikut tertawa, menertawakan dunia, menertawakan diri sendiri, menertawakan stress pekerjaan tanpa melukai siapapun.
Gambar diambil dari : http://hiphophistory.indiegroup.com/images/thefather.jpg

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogroll

Site Info

Text

Sahabat Stroke Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template